Dalam pandangan Ummat manusia, segala hal yang menjadi hasrat keinginan manusia tidak akan pernah habisnya. Namun Allah SWT. menitipkan nilai dan esensi kebahagiaan apabila dapat mengaktualisasikan 10 ritual penghambaan diri dengan manajemen relligius dari_Nya yaitu :
1. Bangun di saat menjelang fajar untuk beristigfar.
Allah Swt berfirman :
2. Menyendiri untuk ber-tafakkur.
Allah Swt berfirman :
3. Menjalin hubungan dengan orang saleh .
Allah Swt berfirman :
4. Berzikir.
Allah Swt berfirman :
lanjutkan membaca
5. Melakukan sholat dua rekaat dengan khusyuk.
Allah Swt berfirman :
6. Membaca Al-Qur'an dengan tadabbur.
Allah Swt berfirman :
Meninggalkan makanan, minuman dan syahwatnya kerena Aku. (Al-Hadist)
8. Melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi. Nabi SAW bersabda :
Hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang di infakkan oleh tang kanannya.(Al-Hadist)
9. Meringankan beban seorang muslim. Nabi SAW bersabda :
Barang siapa meringankan kesusahan yang dialami seorang muslim di dunia, maka allah akan
membebaskannya dari kesulitan yang ada di hari kiamat. " (Al-Hadist)
10. Berlaku Zuhud terhadap sesuatu yang sifatnya fana.
Allah Swt berfirman :

1. Bangun di saat menjelang fajar untuk beristigfar.
Allah Swt berfirman :
(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar,
yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon
ampun di waktu sahur[187]. ( Al- Imran:17)
[187] Sahur : Waktu sebelum fajar menyingsing
mendekati subuh.
2. Menyendiri untuk ber-tafakkur.
Allah Swt berfirman :
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. ( Al-Imran : 191)
3. Menjalin hubungan dengan orang saleh .
Allah Swt berfirman :
Dan Bersabarlah kamu bersama-sama
dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan
mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka
(karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang
yang hatinya Telah kami lalaikan dari mengingati kami, serta menuruti hawa
nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. ( Al-Kahfi : 28 )
4. Berzikir.
Allah Swt berfirman :
lanjutkan membaca
Hai orang-orang yang beriman,
berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (Q.S. AL-AHDZAB : 41 )
Allah Swt berfirman :
(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam
sembahyangnya, ( Q.S. Al-Mu’minun : 2)
6. Membaca Al-Qur'an dengan tadabbur.
Allah Swt berfirman :
Maka apakah mereka tidak
memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah,
tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. ( Q.S. Annisa’ :
82 )
7. Berpuasa pada hari yang sangat panas. Nabi SAW bersabda :Meninggalkan makanan, minuman dan syahwatnya kerena Aku. (Al-Hadist)
8. Melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi. Nabi SAW bersabda :
Hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang di infakkan oleh tang kanannya.(Al-Hadist)
9. Meringankan beban seorang muslim. Nabi SAW bersabda :
Barang siapa meringankan kesusahan yang dialami seorang muslim di dunia, maka allah akan
membebaskannya dari kesulitan yang ada di hari kiamat. " (Al-Hadist)
10. Berlaku Zuhud terhadap sesuatu yang sifatnya fana.
Allah Swt berfirman :

Sedang kehidupan akhirat adalah lebih
baik dan lebih kekal. ( Q.S. Al-A’la : 17 )
Demikianlah bahwa re introspeksi diri manusia selaku hamba sangat perlu di revitalisasi kembali. fakta sejarah membuktikan tentang celakanya berlaku sombong terhadap Rabb diantaranya : Putra Nabi Nuh A.S. tenggelam karena tidak mengindahkan perintah nya, Namrud, Abu jahal dst.
Wallahusubhanahu ta'ala a'lam.
Sumber :
Qur'an in Word
Dr. 'Aidh Al-Qarni, La Tahzan,Qithi Press. Jakarta : 2011
Komentar
Posting Komentar